Author(s): Puja Wulan Sundari, Budijono and Eko Prianto

Abstract: Sungai Kampar diketahui telah tercemar oleh mikroplastik akibat berbagai aktivitas antropogenik dan dapat terakumulasi dalam biota ikan seperti R. cephalotaenia dan Thynnichts thynoides sebagai komoditas ikan yang dikonsumsi oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan kelimpahan mikroplastik. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2025. Terdapat 3 stasiun pengambilan sampel, yaitu di Desa Teluk Kanidai, Desa Teratak Buluh, dan kelurahan Kampung Pinang. Sampel air diambil menggunakan jaring bongo net dan disaring dengan kertas saring Whatman No. 42 yang dicampur dengan KOH 10%. Sampel ikan lambung dan ususnya diambil, kemudian dimasukkan ke dalam tabung sentrifus dan diberikan larutan KOH 10%, lalu didiamkan selama 14 hari.Hasil penelitian ini menemukan 4 jenis mikroplastik dalam air dan dalam lambung dan usus ikan Rasbora cephalotaenia dan Thynnichthys thynoides yaitu serat, film, fragmen, dan granul. Kelimpahan mikroplastik tertinggi pada air ditemukan di Stasiun 2 yang mencapai 511,7 partikel/m³. Kelimpahan mikroplastik tertinggi pada ikan juga ditemukan di Stasiun 2 dengan 42,88 partikel /perindividu pada ikan Rasbora cephalotaenia dan 44,2 partikel /perindividu pada ikan Thynnichthys thynoides. Berdasarkan stasiun pengambilan sampel, tidak terdapat perbedaan signifikan kelimpahan mikroplastik antar stasiun serta hubungan linier antara total kelimpahan mikroplastik di dalam air dan ikan R. caudimaculata. Kelimpahan mikroplastik di air dan ikan memiliki hubungan linier dengan nilai p < 0,05.

DOI: 10.22271/fish.2025.v13.i5c.3159

Pages: 197-201  |  122 Views  58 Downloads

Download Full Article: Click Here